Rabu, 6 Agustus 2025 diselenggarakan Sosialisasi IAPS 2.0 dan workshop penyusunan instrumen E-Monevin oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Hamzanwadi. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan diawali dengan penandatanganan komitmen seluruh pimpinan UPPS dalam menjalankan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sesuai dengan mekanisme PPEPP yang telah ditetapkan oleh rektor Universitas Hamzanwadi. Dalam sambutannya, rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd. menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan instruksi kepada seluruh pimpinan mulai dari Wakil rektor, dekan, direktur, koordinator program studi dan dosen untuk serius dengan kualitas. Kita ini ujung tombak dalam menjalankan kualitas, tegasnya. Target kita memang tinggi tapi itu adalah suatu keharusan yakni menjadi program studi yang Unggul juga nstitusi yang unggul. Kalau kita bergantung pada effort kita
Mari kita bekerja keras  dimulai dari hal-hal kecil seperti kedisiplinan, kesungguhan dalam menjalankan tugas kita masing-masing dan tentunya saling support satu sama lain, imbuhnya. Ummi Rektor juga menegaskan agar seluruh dosen meningkatkan kinerjanya dengan baik seperti memperbanyak riset dan publikasi, menulis buku, melakukan pengabdian kepada masyarakat, dan juga meningkatkan kualifikasi akademiknya. Pada kesempatan ini, Ummi rektor juga menyinggung dan mengucapkan selamat atas telah dikeluarkannya izin operasional program studi kedokteran program sarjana dan program studi Pendidikan Profesi Dokter program Profesi yang mana saat ini sedang proses Penerimaan Mahasiswa Baru angkatan pertama. Keluarnya izin ini disebabkan karena cita-cita kita yang tinggi dan didukung oleh keseriusan kita dalam menjalankan berbagai macam prosedur termasuk memenuhi seluruh sarana prasarana dan sumberdaya manusia seperti dosen dan tendik yang dibutuhkan. Alhamdulillah semuanya itu berjalan dengan baik, tuturnya. Pada sesi berikutnya paparan IAPS 2.0 yang disampaikan oleh Direktur LP3M Dr. Padlurrahman, M.Pd dan paparan materi workshop yang disampaikan oleh pada fasilitator. Pada sesi laporan, ketua panitia Atiaturrahmaniah, MPd menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 70 orang peserta yakni dekan, korprodi dan perwakilan dosen beserta masing-masing Gugus Kendali Mutu. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan validasi dan ujicoba instrumen, input instrumen melalui E-Monevin, imbuhnya. Instrumen-instrumen monev internal ini mulai digunakan pada semester Ganjil tahun akademik 2025/2026 mendatang.