Dr. Khirjan Nahdi: Jadilah Pencipta Adab Masa Depan
Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Hamzanwadi mengelar silaturorhmi dalam rangka menjalin keakraban bersama sesama mahasiswa baru, Jumat (06/11/2020) di Selong dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Temu keakraban itu berlangsung meriah dengan dihadiri sejumlah pejabat di antaranya, Wakil Rektor (Warek) I Bidang Akademik Dr. H Khirjan Nahdi, Warek III Dr. H. Musifuddin, Direktur Pascasarjana Dr. Padlurrahman dan para dosen lainnya.
Warek I Bidang Akademik, Dr. H. Khirjan Nahdi dalam sambutannya banyak memberikan motivasi terhadap mahasiswa baru untuk tetap semangat agar bisa menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan sesuai harapan.
Mahasiswa juga diharapkan jangan sampai tidak menghargai proses lalu menginginkan sesuatu dengan cara yang instan seperti ingin cepat selesai, tapi tidak melalui proses yang telah ditentukan. Mahasiswa jangan hanya bisa baca teks tapi harus mampu membaca konteks atau makna dibaliknya.
"Tadi saya dengar, waktu untuk menyelesaikan kuliahnya 1 tahun 7 bulan, itu terlalu lama bagi saya. Pengalaman saya kuliah S-2 dulu, hanya 1 tahun 2 bulan selesai. Itupun saya dapat beasiswa," ujar doktor jebolan Universitas Negeri Yogyakarta itu.
Ia menegaskan, saat ini dunia pendidikan memiliki tantangan yang semakin besar. Oleh karena itu semua pihak tentu akan banyak mengalami hambatan. "Tugas kita ke depan sangat berat, maka tantangan guru jauh lebih berat di masa mendatang. Tapi seberat apapun itu kalau kita mau belajar dan berproses saya yakin selesai," ujarnya.
Ia berharap jangan ada yang berpikir praktis karena semua generasi hari ini memiliki tanggugjawab untuk generasi masa depan. "Jangan ada yang berpikir dibuatkan karya tulis dan lainnya, kalau merasa tidak bisa, kita akan fasilitasi dengan cara membimbing atau melatih agar bisa membuat karya ilmiah dengan baik," harapnya.
Oleh karena itu ia sangat menekankan pentingnya proses dan mahasiswa harus bertanggungjawab demi masa depan pendidikan yang lebih baik. "Meski pembelajaran melalui daring, justru dengan daring ini menjadi bagian dari proses. Kerjakan tugas dengan baik, supaya kita menjadi pecipta adab masa depan yang baik," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Pascasarjan, Dr. Padlurrahman menambahkan, untuk bisa menyelesaikan perkulihan tepat waktu pihaknya akan menyesuaikan kurikulum yang ada. "Kita akan buat penyesuaiannya, 2 semester teori dan 2 semester menyelesaikan karya tulis," ulasnya.
Ia juga mengajak mahasiswa untuk saling suport dan saling mengingatkan terhadap keberlangsungan kuliah. Jangan sampai ada yang putus di tengah jalan. Mengingat hambatan atau tantangan dalam proses penyelesaian studi banyak dipengaruhi berbagai faktor.
"Bisa karena faktor malas, fakto keungan, bahkan bisa jadi karena faktor nikah lagi dan lain sebagainya, jadi tetap saling suport dan kompak," ungkapnya seraya berharap semua yang baru masuk kuliah ini sama jumlahnya sampai tamat nanti