Dukung Transformasi Pendidikan, Unham Gelar Workshop Integrasi IKM Literasi Dasar yang Inklusif dalam RPS
Workshop materi IKM Literasi Dasar dan Pendidikan Inklusif dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) merupakan program kemitraan antara INOVASI dengan Universitas Hamzanwadi. Kegiatan dilangsungkan pada hari Jumat (14/04/2023) di Ruang Rapat Universitas Hamzanwadi. Ada 26 peserta (L:14/P:12) yang hadir dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari unsur Dekan, Koordinator Program Studi, Dosen, Pusat Pengembang Kurikulum dan tim hibah Universitas Hamzanwadi.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Universitas Hamzanwadi Abdullah Muzakar, dalam pengantarnya wakil rektor menyampaikan pelaksanaan implementasi kurikulum merdeka konteks program terdiri dari dua level yang menjadi garis besarnya yaitu level pertama penguatan implementasi literasi dasar dan pendidikan inklusif yakni dengan penyiapan pengawas, kepala sekolah, dan guru. Level kedua adalah penguatan LPTK mitra, dalam hal ini LPTK mitra INOVASI dipercayakan kepada Universitas Hamzanwadi , hal ini tidak terlepas dari program-program sebelumnya yang dilaksanakan oleh Pusat Layanan Disabilitas (PLD) menjadi poin lebih dalam mempercayakan Universitas Hamzanwadi sebagai mitra INOVASI yang mengusung isu Pendidikan Inklusif.
Kegiatan ini membahas tentang Mata Kuliah (MK) yang bisa diintegrasikan dengan literasi dasar dan pendidikan inklusif di masing-masing program studi khsususnya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Sebelumnya sudah ada MK di program studi Fakultas Ilmu Pendidikan yang berkaitan dengan pendidikan inklusif yaitu program studi Bimbingan Konseling (BK): MK BK ABK, program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD): MK ABK, program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD): MK Pendidikan Inklusif, program studi Penjaskesrek: MK Penjas Adaptif.
Berdasarkan hasil diskusi bahwa dalam menentukan MK yang bisa diintegrasikan dengan literasi dasar dan pendidikan inklusif harus memperhatikan konten materi, CPL prodi, sehingga tim Pusat Pengembang Kurikulum harus melakukan telaah terhadap MK yang bisa diintegrasikan atau melakukan peninjauan kurikulum, sehingga pada kegiatan ini belum bisa ditentukan MK yang bisa diintegrasikan dengan literasi dasar dan pendidikan inklusif.
Harapannya dengan integrasi literasi dasar dan pendidikan inklusif dalam MK yang luarannya adalah RPS dapat menjadi bekal mahasiswa menjadi guru yang memiliki kompetensi dalam mengatasi isu literasi dasar dan pendidikan inklusif.