Gathering Relawan Baru Pusat Layanan Disabilitas (PLD) 2025: Meningkatkan Kualitas Relawan untuk Akses yang Inklusif Bersama Menciptakan Perubahan Nyata
Pada tanggal 18-19 Januari 2025, Universitas Hamzanwadi dengan penuh semangat menyelenggarakan Gathering Relawan Baru Pusat Layanan Disabilitas (PLD) 2025. Acara ini menjadi tonggak baru dalam langkah kita untuk menciptakan kampus yang lebih inklusif, ramah difabel, dan penuh kesempatan bagi semua mahasiswa. Dihadiri oleh 150 Peserta dan Tamu undangan. Terdiri dari 4 Pengurus Dosen PLD. 72 relawan baru, 40 Pengurus Relawan, Serta beberapa tamu undangan. Gathering Relawan Baru Pusat Layanan Disabilitas (PLD) 2025: "Meningkatkan Kualitas Relawan untuk Akses yang Inklusif Bersama Menciptakan Perubahan Nyata"
Pada tanggal 18-19 Januari 2025, Universitas Hamzanwadi dengan penuh semangat menyelenggarakan Gathering Relawan Baru Pusat Layanan Disabilitas (PLD) 2025. Acara ini menjadi tonggak baru dalam langkah kita untuk menciptakan kampus yang lebih inklusif, ramah difabel, dan penuh kesempatan bagi semua mahasiswa. Dihadiri oleh 150 Peserta. 112 relawa PLD, serta tamu undangan dari berbagai organisasi, termasuk Gerkatin (Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia), alumni, dan mahasiswa difabel, acara ini mengumpulkan berbagai pihak yang memiliki komitmen sama dalam mewujudkan pendidikan tanpa batas.
Acara dimulai dengan sambutan yang penuh inspirasi dari Bapak Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi, yang membuka acara dengan semangat dan energi luar biasa. Beliau mengungkapkan bahwa perjalanan PLD dimulai pada tahun 2021 di Fakultas Ilmu Pendidikan. Berkat dedikasi dan perjuangan banyak pihak, pada tahun 2022, PLD diangkat menjadi unit kelembagaan resmi di tingkat Universitas Hamzanwadi. Ini menunjukkan komitmen Universitas Hamzanwadi untuk mendukung keberagaman, kesetaraan, dan inklusi dalam dunia pendidikan, memberi kesempatan yang sama kepada setiap mahasiswa, tanpa terkecuali.
PLD memiliki prinsip dasar yang kuat bahwa setiap individu, apapun latar belakang dan kondisi fisiknya, berhak mendapatkan akses pendidikan yang setara. Disabilitas bukanlah suatu kekurangan, melainkan sebuah tantangan yang harus kita hadapi bersama. PLD hadir untuk meruntuhkan segala hambatan yang menghalangi mahasiswa difabel dalam mengakses pendidikan yang layak dan berkualitas. Kami percaya bahwa disabilitas bukan pembatas potensi, melainkan peluang untuk menunjukkan bahwa setiap orang mampu berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Dalam kegiatan gathering ini, relawan baru PLD dibekali dengan materi inklusifitas, hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk pengembangan diri mahasiswa dalam pendidikan yang inklusif.