Merayakan Hari Disabilitas Internasional, Pusat Layanan Disabilitas Universitas Hamzanwadi berkomitmen dalam Mencapai Idnonesia yang Inklusif dan Kampus yang Ramah Disabilitas
Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Universitas Hamzanwadi memperingati hari Disabilitas Internasional dengan mengusung tema “Mewujudkan Generasi Pemuda Peduli Disabilitas untuk Mencapai Indonesia yang Inklusif dan Kampus yang Ramah Disabilitas” pada hari Sabtu, 7 Desember 2024 di Aula Mahasiswa Universitas Hamzanwadi yang dihadiri oleh Bapak Wakil Rektor 1 Dr. Abdullah Muzakar, M.Si Kepala Pusat Layanan Disabilitas Abdul Aziz, M.Pd dan jajaran, Ketua Gerkatin Lombok Timur, Juru Bahasa Isyarat, dan 180 mahasiswa relawan PLD.
Perayaan hari Disabilitas Internasional diisi dengan beragam pertunjukan seni dan parade yang bernuansa Disabilitas dari relawan PLD yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kesetaraan manusia memperoleh kesempatan dan hak yang sama dalam kehidupan. Seperti sambutan yang disampaikan oleh Ketua Relawan PLD bahwa hari Disabilitas Internasional bukan sekedar perayaan, tetapi juga ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah, mendukung, dan memberdayakan bagi saudara-saudari penyandang disabilitas. Ketua Umum PLD juga memaparkan beragam program-program yang ada di PLD di antaranya Peningkatan Kapasitas Relawan, Pembuatan Pedoman Pendampingan , Melakasanakan Pendampingan Kepada Mahasiswa Sejak Pendaftaran hingga proses perkuliahan, Relawan Belajar, Relawan Mengajar, Pelatihan Bisindo dan Seminar Internasional, dan lain sebagainya. Harapannya adalah melalui PLD ini dapat dijadikan wadah membangun rasa percaya diri dan semangat bagi penyandang disabilitas.
Penyandang disabilitas merupakan aset berharga yang memiliki potensi luar biasa jika diberikan dukungan dalam pengembangan potensinya.“Dalam perayaan hari disabilitas internasional hari ini dapat dijadikan sebagai bentuk deklarasi kita sebagai salah satu Universitas yang berkomitmen dalam mewujudkan indikator keseteraan semua manusia di muka bumi ini. Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna, Tuhan memberikan kelebihan pada setiap manusia, sehingga indikator kesempurnaan itu dilihat dari kelebihan yang dimiliki pada masing-masing manusia bukan dilihat dari fisik” papar Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi.
Melalui perayaan disabilitas ini dapat memberikan pemahaman kepada kita semua tentang keseteraan, kesempatan, dan keadilan, sebab masih banyak di antara kita menciptakan indikator ketidaksempurnaan tentang penyandang disabilitas. Kesetaraan manusia dijadikan sebagai landasan utama Universitas Hamzanwadi berkomitmen sebagai kampus Inklusif di Nusa Tenggara Barat (NTB) dimulai pada tahun 2021, harapannya Universitas Hamzanwadi sebagai salah satu kampus yang dapat dijadikan sebagai wadah pengembangan potensi bagi mahasiswa penyandang disabilitas dan menjadi kampus inklusif terdepan di NTB.