Universitas Hamzanwadi Teken MoU dengan Lembaga Sertfikasi SDM Kepariwisataan
Perkuat Relasi untuk peningkatan kapasitas kepariwisataan, Universitas Hamzanwadi teken MoU dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Cakra Wisata Indonesia (CWI) dan DPW Asprindo NTB pada tanggal 22 Oktober 2022.
Penanda tanganan MoU ini merupakan rangkaian dari kegiatan Fasilitasi profesi SDM Pariwisata yang diselenggarkan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar ekraf) kerjasama dengan LSP CWI dan Asprindo bertempat di Universitas Hamzanwadi.
Bapak Wakil Rektor 1 (WR 1), Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si. menyambut baik penanda tanganan MoU yang dilakukan dengan pihak LSP CWI dan Asprindo. WR 1 menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi SDM yang dimiliki terutama mahasiswa pariwisata. Dengan demikian kita akan mampu berkompetisi dengan orang luar, karena kita sering tertinggal jauh dengan negara lain disebabkan oleh kurangnya kompetensi tersertfikasi yang kita milki.
Sejalan dengan hal tersebut, prodi pariwisata didorong untuk tetap mengikuti uji kompetensi kepariwisataan yang diadakan oleh lembaga-lembaga terkait. "Kalau ada uji kompetensi lansung diambil saja" imbuhnya ketika menutup penyampaian sambutan.
Direktur utama BKI, Ibu Beby Meshalina, yang sekaligus sebagai ketua bidang sertfikasi LSP CWI menyampaikan bahwa peningkatan sertifikasi profesi kepariwisataan menjadi concern kemenparekraf saat ini sehingga LSP CWI sebagai salah satu lembaga sertfikasi profesi kepariwistaan harus juga ikut mengambil bagian. Sehingga Universitas Hamzanwadi menjadi salah satu lokasi sertfikasi di NTB.
Hal serupa disampaikan oleh Ketua DPW Asprindo, M. Tahir Royaldi, SIP., MAP., WNM., bahwa Universitas Hamzanwadi dijadikan sebagai tempat sertfikasi kepariwisataan di tingkat perguruan tinggi. Hal ini juga disampaikan karena ada komunikasi intens yang diakukan dengan Bapak H. M. Syamsul Luthfi, SE., MM. DPR RI dari Fraksi Nasdem.