Refleksi Program dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Literasi Dasar dan Pendidikan Inklusif
Kegiatan refleksi program dalam implementasi kurikulum merdeka literasi dasar dan pendidikan inklusif merupakan salah satu program kemitraan dengan INOVASI dilangsungkan pada hari Rabu (05/04/2023) di Aula Lesehan Elen Lombok Timur. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melihat hasil asesmen awal yang sudah dilakukan oleh pengawas di masing-masing sekolah binaan, review dan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah terlaksana. Total ada 34 peserta (L:23/P:11) mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri dari perwakilan Kementrian Agama, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Pengawas, UPTD, Pendamping, staff dan tim hibah Universitas Hamzanwadi.
Wakil Rektor Universitas Hamzanwadi, Abdullah Muzakar hadir dan membuka acara. Dalam pengantarnya Wakil Rektor menyampaikan bahwa kegiatan refleksi adalah bukan sebagai proses akhir, refleksi bisa menjadi proses awal yakni sebagai upaya perbaikan dalam pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka di Lombok Timur.
“Hasil-hasil dari kegiatan refleksi ini, semoga bisa menjadi catatan-catatan perbaikan, berharap ada praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka dalam isu literasi dasar dan pendidikan inklusif. Kita berharap project ini bisa diimbaskan ke sekolah-sekolah yang lain di Lombok Timur”. Sebut Abdullah Muzakar
Dalam kegiatan refleksi ini pengawas memparkan hasil pendampingan yang dilakukan di sekolah sasaran, data asesmen awal siswa, kendala-kendala yang ditemukan dan memberikan masukan-masukan sebagai evaluasi ke depan kepada tim hibah Universitas Hamzanwadi.
Kepala Dinas Lombok Timur, Izzudin juga menyempatkan hadir pada kegiatan ini. Dalam pengantarnya menyampaikan respon yang sangat positif tentang program pendampingan yang dilakukan. “Program pendampingan yang dilakukan sangat baik sekali dalam rangka percepatan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka”. Sebut Izzudin